Jakarta, Aktual.Com-Di penghujung tahun 2016, Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali membengkuk satu orang terduga teroris, dengan keahlian sebagai perakit bom di Palu, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 13.20 WITA, Sabtu, 31 Desember 2016.
“Telah mengamankan yang akan membuat teror menjelang malam pergantian tahun baru 2017,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto, dalam keterangan resminya melalui perangkat elektronik di Jakarta, Sabtu 31 Desember 2016.
Satu orang terduga teroris yang berhasil diamankan pihak kepolisian kata dia, bernama Abu Muhammad. Abu berhasil dicokok di Jalan Bali, nomor 20 Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Setelah penyergapan terduga teroris tersebut, Tim Densus 88 Antiteror langsung melakukan penggeledahan di sebuah kontrakannya di Jalan Monginsidi Lorong 2, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Palu, Sulawesi Tengah.
Dilokasi penggeledahan, Densus 88 Antiteror berhasil mengamankan berbagai barang bukti di antaranya, satu buah pisau, tiga buah buku panduan tentang jihad dan cara-cara untuk merakit bom, dua buah botol parfum, dua buah buku tuntunan doa-doa jihad, satu buah ponsel merek mito tanpa batre yang diduga akan dijadikan pemicu bom dan uang sejumlah Rp77 ribu serta beberapa lembar pakaian salat dan pakaian sehari-hari, salah satunya didapat kaos yang bertuliskan “tahanan Nusakambangan”.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs