Jakarta, Aktual.com – Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) menyatakan terdapat dua investor asal Singapura berminat mengembangkan perhotelan dan taman wisata di kawasan Mandalika dan Danau Toba.
BKPM IIPC di Singapura, Ricky Kusmayadi menegaskan akan melakukan tindak lanjut dan memfasilitasi minat kedua investor tersebut agar dapat realisasi.
“Mandalika dan Danau Toba merupakan tujuan wisata utama yang dicanangkan pemerintah saat ini,” ujarnya secara tertulis, Minggu (1/1).
Perlu diketahui, Integrated Tourism Complex Mandalika mempunyai luas lahan 1.175 hektar. Pemerintah menawarkan kerjasama investasi dalam pembangunanan fasilitas akomodasi, MICE & showbiz, lapangan golf, rumah sakit, residen, servis apartemen, prasarana infrastruktur dasar serta fasilitas pariwisata lainnya.
Pemerintah menjanjikan insentif pajak dan nonpajak bagi investor yang berminat dalam pengembangan wisata di Mandalika dan Danau Toba tersebut.
Adapun negara Singapura merupakan negara teratas di daftar peringkat negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia. Pada triwulan III tahun 2016 Singapura telah berinvestasi di Indonesia sebesar USD7,1 miliar.
Dadangsah Dapunta
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan