Ratusan massa umat muslim dari berbagai elemen organisasi Islam melakukan aksi mengawal Sidang Ahok di depan PN Jakarta Utara, Jakarta, Selasa (27/12/2016). Dalam aksinya para massa tetap mendesak agar Majelis Hakim untuk segera menahan penistaan agama dengan terdakwa Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ribuan massa kontra Ahok terus menyampaikan orasi-orasi perjuangannya di depan pintu utama Gedung Kementerian Pertanian, Jalan RM Harsono, Ragunan, JakartaSelatan, Selasa (3/1).

Massa yang terdiri gabungan elemen ormas Islam itu semakin bertambah sehingga memadati sepanjang Jalan Raya RM Harsono.

Demonstran dengan seragam dominan putih khas muslimin meminta calon petahana Gubernur DKI itu di penjara.

“Meski banyak bendera ormas disini, tujuan kita cuma satu. Bela agama, bela Islam,” teriak orator disambut riuh demonstran.

Bahkan massa berulang kali meneriakan “Revolusi” jika Ahok tidak dihukum sesuai tuntutan Jaksa Penuntut Umum.

“Kita siap revolusi apabila si penista Alquran berkeliaran di luar sana. Revolusi, revolusi, revolusi,” teriak pendemo dengan pengeras suara.

“Apakah kita siap mengawal terus kasus penistaan agama kita ini? Apakah kita siap mati demi membela agama kita?,” teriak massa bergelora.

Sementara itu, petugas keamanan tampak bersiaga penuh mengamankan jalannya aksi demonstrasi. Sederet mobil baracuda dan water canon terparkir rapih menghalangi massa pro dan kontra Ahok bertemu.

Ratusan personil kepolisian juga bersiaga memisahkan kedua massa agar tidak rusuh. Akibat aksi ini, jalan raya di depan Kementan ditutup untuk arah Kebun Binatang Ragunan. Hanya jalur Busway yang dibuka untuk lalulintas Bus Transjakarta.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby