Padang, Aktual.com – Korban hanyut, Aldo (23), akhirnya ditemukan oleh penambang pasir di aliran Batang Kabuang, Koto Tangah, Padang, Selasa (3/1) sekitar pukul 12.30 Wib, setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 19 jam. Korban sendiri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Ex mahasiswa Universitas Swasta tersebut ditemukan mengapung sekitar 2 kilometer dari lokasi hanyutnya di Bendungan Koto Pulai, Koto Tangah, Kota Padang.

Danru SAR Kota Padang, Robi mengatakan, korban ditemukan oleh penambang pasir yang melihat ada sesosok mayat mengapung.

“Penambang tersebut langsung menghubungi tim SAR yang juga tengah melakukan pencarian, dan kita langsung evakuasi korban,” katanya.

Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan langkah selanjutnya dan disemayamkan di rumah duka.

“Keluarga juga bersama kita melakukan pencarian, jenazah sudah kita bawa untuk segera nanti disemayamkan,” terangnya.

Sebelumnya, pada Senin (2/1) sekitar pukul 17.00 WIB, korban dinyatakan hilang setelah terseret air deras bendungan saat korban bermain dengan teman-temannya. Lokasi hilang merupakan aliran bendungan air yang mirip dengan ‘Niagara Mini’.

Setelah mendapatkan informasi, tim gabungan terdiri dari SAR Kota Padang, PMI, BPBD Padang dan KSB melakukan pencarian untuk menemukan korban hanyut tersebut.

 

Laporan: Ikhwan

Artikel ini ditulis oleh: