Jakarta, Aktual.Com- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Puyono menyebut jika partai besutan Prabowo Subianto ditawari empat pos menteri atau pimpinan lembaga yang kedudukannya setingkat menteri dalam Pemerintahan Jokowi-JK.

Adapun kedudukan tersebut sebut Puyono yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan yang kini di jabat Wiranto, Menteri Pertanian yang kini dijabat oleh Andi Amran Sulaiman , Menteri Tenaga Kerja yang diduduki oleh Hanif Dhakiri, dan Kepala Staf Kepresidenan yang dipegang oleh Teten Masduki.

“Saya sudah dapat info A1 dari orang dekat Pak Joko Widodo,” ungkap Puyono kepada Media, di Jakarta, Selasa (3/1/2016).

Kode “A-1” sendiri dikenal di kalangan intelijen, jika data atau informasi itu benar-benar sahih dan teruji.

Namun demikian sambung Puyono keputusan tersebut diserahkan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tetapi pengurus atau pun kader berkeinginan lebih cenderung berpendapat jika Partai Gerindra tetap berada di luar pemerintahan. Hingga kini Partai Gerindra pun tetap tak bergeming dan konsisten sebagai partai penyeimbang diluar pemerintahan.

Kader Gerindra kata Puyono sejak awal partai didirikan, memiliki tujuan hanya satu yakni mengantarkan Prabowo sebagai presiden dengan didukungan kader-kader berada di pemerintahan jika Prabowo menjadi presiden.

“Untuk berkoalisi dengan pemerintahan Joko Widodo-JK yang pasti semua keputusan ada di tangan Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto. Kami sebagai anak buah tinggal ikut saja,” cetus Puyono.

Lebih lanjut Puyono mengatakan, kader Partai Gerindra terdiri dari loyalis Prabowo. Mereka tidak tertarik bergabung dengan Pemerintahan Jokowi, pasalnya hal ini tentunya akan berpengaruh negatif terhadap elektabikitas Partai Gerindra dan Prabowo saat Pemilu 2019 mendatang.

Hal tersebut sambung dia, cukup rasional pasalnya di awal tahun 2018, sudah memasuki tahun Politik dan Gerindra pun mulai bergerak memanaskan mesin-mesin politiknya, begitu pula dengan parpol lain.

“Seluruh kader Gerindra sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019 dan berjuang untuk memenangkan itu,” tukas Puyono.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs