Petugas gabungan mengangkat jenazah didalam kapal saat evakuasi kapal motor Zahro Express di dermaga Muara Angke, Jakarta, Minggu (1/1). Kapal tersebut mengalami kebakaran saat berada di laut pada jarak 1 mil sebelah Barat Muara Angke. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pd/17

Jakarta, Aktual.com – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi sepuluh korban Kapal Zahro yang terbakar pada Minggu (1/1).

Menurut Direktur DVI Kombes Anton Castilani, sepuluh korban tersebut berhasil diidentifikasi pada Selasa (3/1) malam. Sedangkan, sepuluh korban lainnya, masih dalam proses identifikasi.

“Sampai tadi malam korban yang teridentifikasi ada sepuluh. Pagi ini akan dilanjutkan rekonsiliasi lanjut, mohon doa semoga segera teridentifikasi semua,” kata Anton kepada wartawan, Rabu (4/1).

Sebelumnya, DVI menerima 20 jenazah korban Kapal Zahro, untuk diidentifikasi identitasnya, Minggu (1/1). Proses identifikasi antemortem berlangsung terpusat di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Berikut sepuluh korban jiwa Kapal Zahro yang berhasil teridentifikasi:

Yeti Herawati, 43 tahun, perempuan, Bogor.
Nia Kurniato, 33 tahun, perempuan, Bogor.
Nelson Cornelius, 39 tahun, laki-laki, Tangerang.
Dewi, 36 tahun, perempuan, Tangerang.
Eli Aliyah, 42 tahun, perempuan, Cibinong.
Tjung Tho Kie, perempuan, 60 tahun, Teluk Gong.
Moh. Bunyamin, laki-laki, 43 tahun, Cilandak.
Sugiati, perempuan, 69 tahun, Bandung.
Muhammad Nurdin, laki-laki, 40 tahun, Depok.
Nazwa Sarla, perempuan, 11 tahun, Depok.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby