Bekasi, Aktual.com – Kepolisian Sektor Bekasi Selatan menyebutkan kecelakaan kerja di proyek apartemen Grand Kamala Lagoon terjadi pukul 01.20 WIB.
Ketika itu ada enam pekerja yang tengah membangun konstruksi tangga darurat lantai 22 dan 23 di Tower Emerald North.
Saat itu sejumlah pekerja tengah membuat tangga darurat apartemen yang menggunakan bahan baku konstruksi beton bertulang di lantai 33 dan 32.
Tangga tersebut diduga roboh, sementara material tangganya tertahan hingga ke lantai 4. Seorang pekerja konstruksi bangunan bernama Pajar Sidik dikabarkan masih terjebak di lantai basement apartement.
Sejumlah petugas masih dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi Pajar dari lokasi kejadian.
Sedangkan satu pekerja lainnya atas nama Omen mengalami luka di wajah diduga akibat tertimpa konstruksi tangga darurat dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sebanyak empat pekerja lainnya berhasil selamat karena saat kejadian berada di luar area tangga darurat yang roboh.
Sebanyak dua mobil ambulans dari Rumah Sakit UKI Jakarta dan salah satu rumah sakit swasta di Kota Bekasi nampak memasuki area apartemen pukul 10.15 WIB.
Insiden kecelakaan dalam proses pembangunan apartemen Grand Kamala Lagoon ini merupakan kali kedua sejak Agustus 2015. Seorang pekerja atas nama Umar dilaporkan tewas akibat terjatuh dari lantai atas apartemen saat sedang bekerja.
Pihak Legal Officer Apartemen Grand Kemala Lagoon Bekasi Selatan, Kota Bekasi Hafidz Nuradi mengaku, tengah melakukan identifikasi kecelakaan yang menyebabkan dua pekerja proyek tersebut tertimbun.
“Yang jelas sampai saat ini kita sedang melakukan identifikasi kejadian,” kata dia, Rabu (4/1).
Apartemen Grand Kemala Lagoon di Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi dibangun oleh kontraktor Badan Usaha Milik Negara PT PP sejak 2013.
Hingga kini progres pembangunan fisik apartemen sudah mencapai tahap 20 persen dari seluruh siteplan pembangunan yang dirancang sejak 1994.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu