Sidang lanjutan kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (ilustrasi/aktual.com - foto/POOL/IRWAN RISMAWAN/TRIBUN NEWS)

Jakarta, Aktual.com – Kader-kader Muhammadiyah akan mengawal kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga tuntas. Jika dalam proses hukum Ahok ada indikasi ketidakadilan, kader-kader Muhammadiyah siap turun jalan kembali.

“Kami bersama teman-teman Muhammadiyah dari berbagai daerah akan terus mengawal kasus ini. Kalau ada indikasi ketidakkeadian dalam kasus ini, kami tidak segan-segan menurunkan seluruh eksponen Muhammadiyah,” terang Mashuri Mashuda kepada Aktual, Rabu (4/1).

Koordinator Gerakan Nasional Komando Kawal Al Maidah (GN-KOKAM) yang terdiri dari kader-kader Muhammadiyah lintas organisasi, sejak awal menyatakan kesiapannya berangkat kembali ke Jakarta.

“Jumlahnya bisa lebih besar, itu terkonfirmasi dari 34 Ketua Wilayah Pemuda Muhammadiyah yang siap berangkat Jakarta jika ada indikasi tidak adil dalam proses hukum Ahok,” terangnya.

Sejak awal, kata Mashuri, GN-KOKAM menyakini bahwa Ahok menista agama Islam dalam kegiatannya di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. Karenanya, GN-KOKAM ditekankan akan mengawal kasus Ahok ini hingga tuntas.

“Kami meyakini dia (Ahok) telah melakukan penistaan,” jelasnya.(Soemitro)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid