Jakarta, Aktual.Com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menepis isu adanya Reshuffle Kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat ini. Pasca, semakin mesranya hubungan antara Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Presiden kan udah membantah enggak ada reshuffle,” ujar Politisi PDIP Masinton Pasaribu di Jakarta, Rabu (4/1/2017).
Lagipula, kata dia, soal perombakan dan pembagian jatah kursi menteri semuanya ada ditangan presiden. “Reshuffle itu hak dan kewenangan mutlak seorang presiden, terserah presiden, tergantung kebutuhan presiden,” cetusnya.
Namun, Masinton mengakui adanya kedekatan hubungan antara dua tokoh yang berkompetisi di Pilpres 2014 lalu. Menurut dia, keduanya sama-sama bersikap negarawan. Sehingga wajar bila Jokowi dan Prabowo semakin akrab apalagi urusannya adalah kepentingan negara.
“Pak Prabowo juga seorang kesatria dan negarawan. Dalam aspek-aspek politik kenegaraan dan kebangsaan, beliau berdua itu sangat dekat. Meskipun pernah saling berkompetisi dalam Pemilihan Presiden, namun kan dalam sikap ksatria dan komitmen berdemokrasi,” ungkap anggota Komisi III DPR ini.
Masinton pun mengaku, PDIP menyerahkan semuanya kepada presiden. Termasuk kabar pemberian jatah menteri kepada Partai Gerindra. Meskipun, selama ini belum ada pembicaraan soal masuknya partai berlambang garuda itu ke dalam kabinet.
“Itu kan tergantung pada presiden ya, kebutuhan presiden. Nanti tentu sebagai partai politik juga Gerindra punya kader-kader yang mumpuni dalam pemerintahan. Lagi-lagi kan tergantung kebutuhan presiden dan juga kemauan Pak Prabowo. Tapi kan selama ini belum ada lah. Ini kan masih semilir angin aja,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs