Ilustrasi gambar (Ist)

Padang, Aktual.com – Luapan banjir sungai Batang Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menghantam objek wisata jembatan akar, Kamis (5/1) pagi.

Meningkatnya debit air sungai akibat curah hujan yang terjadi di daerah itu mulai Rabu (4/1) malam hingga Kamis (5/1) pagi menyebabkan banjir. Ketinggian air mencapai jembatan yang berada lebih kurang delapan meter dari atas permukaan air.

Jembatan dari rajutan akar pohon beringin itu berpotensi putus, jika material seperti pohon besar terbawa arus sungai dan melintasi jembatan tersebut.

“Jika luapan banjir membawa pohon kayu yang besar, kemungkinan jembatan bisa saja putus, ” ujar Camat IV Nagari Bayang Utara Ronal ketika dikonfirmasi.

Akibat peristiwa tersebut, katanya terjadi kerusakan di bagian badan jembatan, namun kerusakan tersebut tidak terlalu parah serta jembatannya masih bisa dilewati ketika air surut.

Hingga saat ini, menurutnya air sudah mulai surut dengan ketinggian lebih kurang enam hingga tujuh meter, namun dikhawatirkan akan terjadi luapan lagi.

Dia menambahkan tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Jembatan Akar terbentuk dari jalinan dua pohon beringin dan membentang di atas Sungai Batang Bayang di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, merupakan objek wisata yang berada 85 kilometer di selatan Kota Padang serta sekitar 25 kilometer dari Painan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu