Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto menunjukkan buku 'Jokowi Undercover' usai memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (3/1/2017). Petugas kepolisian telah menahan penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono karena konten buku tersebut tidak berdasarkan data primer dan sekunder. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Mabes Polri tengah mendalami siapa pemberi data buku “Jokowi Undercover” yang ditulis Bambang Tri Mulyo.

Kepala Biro Penerangan Masyatakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto mengaku saat ini penyidik sedang menelisik aktor dibalik penulisan buku tersebut.

“Masih dikembangkan juga apakah ada yang backup dia dalam tulisan itu, paling tidak ada yang k‎asih data walaupun data itu tidak benar,” ujar Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/1).

Kata dia, berdasarkan perkembangan informasi dari tim penyidik sejauh ini seolah-olah hanya bambang Tri sendiri yang mengoleksi data.

Karena itu Rikwanto mensinyalir ada aktor intelektual yang meminta Bambang Tri Mulyono membuat buku tersebut. Kini siapa aktor intelektual itu masih diselidiki.

“Semua bahan di buku itu kan tidak tersedia di media sosial. Tentu dia ada koleksi data dari tempat lain.‎ Ini sedang dicari sumbernya,” tambah mantan Kapolres Klaten itu.[Fadlan Syam Butho]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid