Pamekasan, Aktual.Com-Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Moh Achmadi, menyebut jika kenaikan biaya pengurusan STNK dan BPKB hingga mencapai angka 300 persen, bisa berimbas kepada ekonomi masyarakat.
“Karena berbicara soal ekonomi, ini juga menyangkut psikologi massa. Biasanya begitu mendengar ada kenaikan tarif yang berkaitan dengan transportasi, para pedagang langsung menaikkan harga,” ungkap Achmadi, di Pamekasan, Sabtu (7/1/2017).
Ditambah lagi sambung dia, persentase kenaikannya pun tidak sedikit, diatas 100 persen. Tentu saja hal ini, ini sangat mengejutkan masyarakat.
Sebaiknya, kata Achmadi, kebijakan tersebut terlebih dahulu disosialisasikan sebelum adanya kenaikkan tarif yang terkait langsung dengan moda transportasi.
“Sosialisasi penting dilakukan, karena kalau saya amati, sebelum ketentuan itu diberlakukan, sosialisasi kepada publik kurang,” tambah dia .
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs

















