Jakarta, Aktual.Com- Dua perusahaan Cina diberitakan telah meneken perjanjian untuk membangun menara kembar tertinggi di dunia di ibukota Kamboja, Phnom Penh.

Seperti dikutip dari The Sun, Sabtu 7 Januari 2017, ketika pembangunan selesai, menara tersebut memiliki 133 lantai dan setinggi 560 meter. Dengan demikian menara ini akan lebih tinggi 108 meter ketimbang pemegang rekor saat ini, Menara Petronas di Kuala Lumpur.

Menara tersebut diberi nama “Thai Boon Roong Twin Tower Trade Center” , dan lebih tinggi sebesar 372 meter dari gedung paling tinggi di Phnom Penh yang sudah berdiri saat ini.

Sino Great Wall International dan kelompok Wuchang Shipbuilding Industry memperoleh kontrak membangun menara kembar tersebut dengan tawaran sebesar US $ 2,7 miliar.

Selain itu, proyek raksasa itu juga disokong perusahaan lokal, yakni Grup Thai Boon Rong dan Grup Sun Kian.

Konstruksi sendiri akan dimulai segera, setelah perusahaan tersebut menyelesaikan kesepakatan pembiayaan dan ditargetkan selesai dalam waktu lima tahun.

Lokasi menara kembar itu akan dibangun di tepi Sungai Mekong. Di dalamnya ada hotel mewah, apartemen, ruang kantor dan area bisnis. Selain itu dilengkapi ruang pameran, bioskop dan restoran.

Dengan ketinggian 560 meter, Menara Phnom Penh akan menjadi bangunan kelima teringgi di dunia.

Satu koran lokal, dalam beritanya, pesimis “Thai Boon Roong Twin Tower Trade Center” dapat terisi penuh, pasalnya menara tertinggi di Phnom Penh saat ini, Vattanac Capital yang selesai pada 2014, masih sedikit penyewanya.

Begitu juga dengan proyek besar, Gold Tower 42, yang dibangun sejak 2008 kini pun terbelit masalah.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs