Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memberikan sambutan saat pembukaan seminar ekonomi outlook 2017, di Hoyel Mulia, Jakarta, Kamis (15/12/2016). Partai Golkar akan terus mengingatkan pemerintah untuk mempertahankan ekonomi berkeadilan untuk rakyat. AKTUAL/Timo Oktaviano

Palu, Aktual.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Setya Novanto mengampanyekan Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden yang akan diusung Partai Golkar dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Hal itu disampaikan di hadapan ribuan kader, simpatisan dan masyarakat Sulawesi Tengah di Kota Palu yang hadir dalam acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Parti Golkar Sulteng masa bakti 2016-2020 di lokasi Anjungan Nusantara, Pantai Talise, Kota Palu, Minggu (8/1).

Ketua DPR itu bnertanya kepada hadirin; ‘apakah saudara-saudara sangup, betul-betul sanggup untuk memenangkan calon presiden kita pada 2019 nanti?’ yang dijawab serentak oleh pada kader dan simpatisan dengan pernyataan ‘sangguuuup’.

Menurut Setnov, posisi politik Golkar saat ini sangat baik, karena mendukung presiden saat ini yakni Joko Widodo untuk kembali maju dalam Pilpres 2019.

“Saya selaku Ketua DPR, maka dengan dukungan kita kepada presiden, saya meminta kepada pengurus untuk bisa memenangkan calon presiden kita tahun 2019,” harapnya.

Kata Setnov, saat ini merupakan tahun yang baik dalam konsolidasi, walaupun waktu yang tersisa tinggal 2,5 tahun sebelum Pilpres.

“Saya minta di kantor-kantor untuk bisa dipasang foto-foto calon presiden kita, untuk bisa melakukan sosialisasi calon presiden kita dari sekarang,” ujarnya.

Jokowi, katanya, telah melakukan terobosan-terobosan yang luar biasa, yaitu selalu berpihak pada kepentingan rakyat, melakukan pembangunan infrastruktur dimana-mana serta tidak lagi melihat dimana wilayah itu dibangun, tetapi di seluruh Indonesia, demi kepentingan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan bangsa dan Negara Indonesia.

“Golkar harus mendukung program-program pemerintah, terutama pengentasan kemiskinan, pengurangan pengangguran dan peningkatan penyerapan tenaga kerja,” katanya.

Setnov juga meyakini bahwa Pemerintah Provinsi Sulteng di bawah kepemimpinan Longki Djangola, akan terus mendukung program pembangunan yang terus dilaksanakan oleh pemerintah pusat.

“Saya yakin, di bawah kepemimpinan gubernur saat ini, pembanguan daerah akan lebih maju dan saya pastikan bahwa Golkar akan bekerja sama dengan pemerintah dalam menyukseskan pembangunan dan program-program pemerintah,” ucap Setnov.

Dia juga menjelaskan bahwa besarnya dana transfer ke daerah saat ini yang mencapai Rp764,9 triliun harus dilakukan pengawalan, kemudian dana desa sekitar Rp60 triliun harus juga diawasi penggunaannya, agar tepat sasaran dan tidak ada penyimpangan dalam penggunaanya.

“Sekarang tiap desa mendapatkan sekitar Rp800 juta, di tahun 2018 Golkar akan berjuang satu desa Rp1 miliar,” ujarnya.

ANT

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan