Manado, Aktual.com – Pohon tumbang memutus arus lalu lintas yang melintasi ruas jalan Tomohon-Manado, Sulawesi Utara, Minggu (8/1).
Hingga pukul 16.00 WITA, jajaran Satuan Tugas Bencana Balai Pelaksana Jalan Nasional bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI-Polri dan masyarakat bahu membahu membersihkan pohon tumbang yang berlokasi kira-kira 100 meter dari pintu masuk Kelurahan Tinoor, Kecamatan Tomohon Utara.
Angin kencang mencabut akar pohon yang diperkirakan berdiameter satu meter kemudian menyekat arus lalu lintas yang datang dari arah Tomohon dan Manado.
Satu alat berat buldozer dikerahkan untuk mendorong dan mengangkat penggalan-penggalan batang pohon yang sudah digergaji menggunakan “chainsaw”.
“Peristiwa pohon tumbang ini diperkirakan terjadi pada pukul 14.00 WITA,” ujar Ketua Satgas Bencana BPJN Wilayah XV Sulawesi Utara Marchiano Lumentut saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Dampak dari peristiwa tersebut, terjadi iring-iringan kendaraan dari arah Tomohon dan Manado mencapai ratusan meter.
Ada pengendara yang lebih memilih bertahan sambil menunggu akses jalan terbuka, tetapi banyak juga yang balik arah mencari jalan ternatif menuju tempat tujuan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon Robby Kalangi mengharapkan pengendara berhati-hati saat hujan lebat dan angin kencang.
“Personel dan peralatan BPBD bekerja sama dengan BPJN wilayah XV siap dimobilisasi bila terjadi bencana longsor dan pohon tumbang di ruas jalan Tomohon-Manado yang memang rentan bencana seperti ini. Kami juga membangun posko untuk mempercepat proses penanggulangan bencana,” katanya.
Pohon tumbang yang diakibatkan angin kencang itu juga selain merusak rumah warga juga menimpa seorang perempuan yang menumpang kendaraan motor di ruas jalan Tomohon-Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
“Korban sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat di Tomohon,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon Robby Kalangi.
Menurut informasi, kata dia, pada saat angin kencang korban menumpangi motor bersama seorang anak yang dikendarai suaminya.
“Saat itu memang lagi angin kencang, tiba-tiba pohon tumbang dan menimpa korban. Suami dan anaknya tidak apa-apa, sementara korban diperkirakan patah tulang,” ujarnya.
Korban bersama anak dan suaminya langsung ditolong warga dan pengendara kendaraan lainnya.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan