Pendukung Ahok (dirangkul) ketika diamankan petugas lantaran diduga profokasi (Butho/Aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Polisi mengamankan seorang pria yang diduga provokator dalam aksi unjuk rasa kasus dugaan penodaan agama di depan Kementrian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.

Pria ini sempat diamuk massa dari beberapa organisasi masyarakat pendukung Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI).

Ternyata terduga provokator ini merupakan seorang petugas keamanan di salah satu yayasan yang berada di kawasan Jalan RM Harsono.

“Ya (ada yang diamankan). Dia security AGP, security yayasan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono di Gedung Auditorium Kementan, Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (10/1).

Kata dia, pria tersebut berjalan melewati massa kontra Ahok yang tengah melakukan aksi. Saat melintas, pria itu sempat mengatakan sesuatu.

“Lewat masuk kelompok situ (massa kontra Ahok), kemudian dia ngomong apalah itu,” terang Argo.

Pria itu pun diamankan oleh massa kontra Ahok, dan dibawa menuju ke polisi yang tengah berjaga. Argo mengatakan, pria itu telah dibawa untuk diperiksa oleh polisi.

“Belum tahu, baru diinterogasi. Tadi kan dia lewat di kelompok (massa kontra Ahok), kemudian dia foto-foto. Terus diamankan oleh massa,” tuturnya.

Sebelumnya, seorang pria berambut cepak diamuk oleh massa kontra Ahok. Pria itu pukuli lantaran mengucapkan kata ‘bebaskan Ahok’ di tengah-tengah massa GNPF MUI yang tengah menggelar orasi.

“Dia bilang bebaskan Ahok, terus saya bilang bang kalau ngomong jangan disini karena ini orang FPI semua. Tetapi dia masih ngomong jadi kedengaran jadi orang-orang langsung gebuki dia,”kata seorang pedagang di lokasi kejadian.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby