Puluhan aktivis Muslim yang tergabung dalam From Indonesia Support Intifada3 melakukan aksi di Car Free Day, Bunderan HI, Jakarta, Minggu (20/3/2016). Dalam aksinya para aktivis muslim From Indonesia Support Intifada3 mengajak masyarakat Indonesia mendukung pembebasan Masjid Al- Aqsa dari penjajahan Zionis Israel.

Jakarta, Aktual.com – Tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina yang disebut mencoba menyerang mereka dengan sebilah pisau, pada saat penggerebekan, Selasa untuk menahan para tersangka milisi di kamp pengungsi Tepi Barat.

Kementerian Luar negeri Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Mohammad Al Salahe, 32, “dieksekusi dengan darah dingin” oleh para tentara di halaman depan rumahnya, di hadapan ibunya.

Mereka mengenalinya sebagai seorang mantan tahanan di penjara Israel.

Pihak militer Israel mengatakan penyerang itu, bersenjatakan sebilah pisau, mencoba untuk menyerang para tentara Israel dalam sebuah operasi untuk menangkap tersangka di kamp pengungsi Al Faraa dekat Kota Nablus, Palestina.

“Tentara meminta pelaku untuk berhenti namun terus bergerak sehingga dia ditembak, dan meninggal seketika,” pihak militer mengatakan dalam sebuah pernyataan. Petugas kesehatan Palestina menyebutkan Salahe menerima enam tembakan.

Pasukan Israel seringkali melakukan penggerebekan di Tepi Barat untuk mencari milisi dan persenjataan, dan operasi Selasa itu tampak bukan sebagai tanggapan terhadap serangan penabrakan truk Palestina yang menewaskan empat orang tentara Israel di Jerusalem Minggu lalu.

Sebanyak 37 orang warga Israel dan dua warga Amerika yang berkunjung tewas dalam serangkaian serangan yang dilakukan oleh warga Palestina sejak Oktober 2015.

Setidaknya 232 orang warga Palestina tewas dalam kekerasan di Israel, Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam periode yang sama. Israel mengatakan setidaknya 158 orang di antaranya merupakan pelaku kekerasan dan sisanya tewas dalam sejumlah bentrokan dan aksi massa.

(Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby