Menkeu Bambang Brodjonegoro (kanan) menyerahkan pandangan pemerintah kepada Ketua DPR Ade Komarudin (tengah), disaksikan Wakil Ketua Fadli Zon (kiri), Taufik Kurniawan (kedua kiri) dan Agus Hermanto dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/6). Dalam rapat itu DPR menyetujui RUU tentang Pengampunan Pajak dan RUU tentang APBN Perubahan tahun 2016 disahkan menjadi Undang-Undang. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengatakan bahwa dirinya secara pribadi maupun kelembagaan tidak pernah diundang terkait acara HUT ke 44 Tahun PDI Perjuangan yang dilakukan pada 10 Januari, di Gedung JCC, Kawasan Senayan, kemarin.

Sebab, pimpinan MPR RI seperti Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Wakil MPR RI Oesman Sapta Odang (OSO) nampak dan disebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam sambutan pidatonya.

“Saya ga tau secara kelembagaan, institusi, tp kalau saya sendiri memang tidak diundang,” kata Agus di Komplek Parlemen, di Kawasan Senayan, Rabu (11/1).

“Sehingga saya melaksanakan, kebetulan ada rapat Paripurna, ya saya melaksanakan rapat Paripurna,” tambahnya.

Ketika ditanyakan, apakah akan membuat renggang hubungan antara PDIP dengan Demokrat, terlebih dengan adanya tudingan isu penggerakan aksi bela Islam 411 dan 212 kemarin?. Politikus Demokrat itu mengatakan hal itu tidak ada kaitan dan bukan menjadi persoalan diundang atau tidak dalam sebuah acara kepartaian orang lain.

“Rasanya tidak. Karena semua pimpinan tidak ada yang diundang. Buktiknya kemarin semua pimpinan hadir dalam rapat paripurna, berarti kan ga ada yang hadir dalam rapat tersebut,” tandas dia.[Novrizal Sikumbang]

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid