Jakarta, Aktual.Com-Calon Menlu AS pilihan Presiden AS terpilih Donald Trump, didepan Parlemen AS, Rex Tillerson mengatakan dirinya akan melarang Tiongkok untuk masuk ke Wilayah Laut China Selatan.
Tentu saja pernyataan ini dinilai akan menyulut kemarahan Tiongkok.
Pengamat Politik Luar Negeri, Dewi Fortuna Anwar menilai pernyataan itu sebagai bukti jika AS tidak akan mengalihkah perhatiannya kepada Wilayah Asia Timur, khususnya Laut China Selatan.
Tiongkok sendiri telah mengklaim 90 persen atau hampir seluruh bagian dari Laut China Selatan bagian dari negaranya, dan kepemilikan perairan strategis tersebut sudah ada sejak beribu tahun lalu.
Dewi menilai mantan bos ExxonMobil itu adalah sosok yang pragmatis, visioner, dan tidak inward looking, hal tersebut terlihat dari gaya berbicara dan profesi sebelumnya sebagai pebisnis di bidang perminyakan.
“Menurut saya, siapapun presidennya, siapapun menlunya, AS akan tetap mempertahankan kebijakan freedom navigation-nya di Laut China Selatan,” pungkas Dewi, Kamis 12 Januari 2017.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs

















