Jakarta, Aktual.com – Puluhan WNA ilegal yang ditangkap oleh Ditjen Keimigrasian diduga mempunyai koordinator atau makelar. Hal ini diisyaratkan oleh Direktur Pengawas dan Penindakan Keimigrasian, Yurod Saleh.
“Mereka ada yang tidak bisa berbahasa Inggris, susah juga,” ujar Yurod saat konferensi pers yang digelar di Ditjen Keimigrasian, Jakarta, Jumat (13/1).
Yurod mengaku bahasa menjadi kendala tersendiri dalam tahap penyelidikan. Dirinya tidak mengatakan jumlah atau asal negara PSK yang tidak mempunyai keterampilan bahasa.
Meskipun mengisyaratkan adanya koordinator PSK asing, Yurod tidak berani memastikan ketika diminta untuk menegaskan hal tersebut.
“Belum, belum sampai ke situ, nanti kita selidiki dulu ya,” ucapnya sembari tersenyum.
Laporan: Teuku Wildan
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
