Jakarta, Aktual.co — Indonesia Traffic Watch (ITW) menilai bahwa transportasi angkutan umum khususnya di Jakarta hingga saat ini belum memberikan rasa keamanan,keselamatan, ketertiban, kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas. Bahkan ITW juga menilai bahwa tertib berlalu lintas menjadi cermin bahwa kita belum menjadi bangsa yang maju dan beradab.
“Transportasi umum merupakan potret modrenisasi dan cermin budaya bangsa, serta urat nadi kehidupan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari,” kata ketua Presidium ITW, Edison Siahaan, Jumat (22/5).
Menurutnya, transportasi umum kita masih jauh dari harapan adalah fakta yang sulit dibantah. Beragam moda transportasi yang ada mulai ojek, metromini, bajaj, bus,kereta api, hingga TransJakarta, belum memberikan jaminan keamanan, kenyamanan. Bahkan cenderung menjadi ancaman, karena sering mengalami kerusakan hingga kebakaran.
Edison mengungkapkan, selain fasilitas yang masih buruk, perilaku para awak angkutan umum juga masih jauh dari layak. Ditambah lagi kemacetan, memicu kondisi semakin buruk.
“ Kondisi angkutan umum memperihatinkan,perilaku awaknya yang ugal-ugalan dan sering menurunkan penumpang sebelum tiba di tujuan membuat transportasi umum kian runyam,” tegas Edison.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid















