Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi II DPR RI H Abdul Halim mengatakan pembentukan karakter bangsa melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR RI perlu dilakukan secara intensif dan berkesinambungan sehingga memerlukan waktu lama.

“Negara Kesatuan Republik Indonesia wilayahnya sangat luas yang terdiri dari sekitar 16.000 pulau pulau besar dan kecil wilayah, sementara anggota MPR RI jumlahnya terbatas,” kata Abdul Halim, di Jakarta, Minggu (15/1).

Menurut Abdul Halim, Sosialisasi Empat Pilar yang dilakukan MPR RI kepada berbagai elemen masyarakat di seluruh wilayah Indonesia masih mengalami keterbatasan waktu, karena luasnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Apalagi di wilayah perbatasan dan daerah terluar Indonesia, menurut dia, sangat memerlukan Sosialisasi Empat Pilar guna meningkatkan nasionalisme dan cinta Tanah Air.

“Kita harapkan Pemerintah dapat membantu MPR RI melakukan Sosialisasi Empat Pilar agar lebih intensif, guna meningkatkan nilai-nilai luhur bangsa kepada masyarakat,” katanya.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI meliputi, Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tanggal Ika.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menceritakan, dirinya melakukan Sosialisasi Empat Pilar di daerah pemilihannya di Banten I yakni di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, pada (19/11/2016) lalu.

Pada Sosialisasi yang dihadiri sekitar 150 warga Kecamatan Carita, Halim menjelaskan, agar seluruh warga negara Indonesia harus terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Bangsa Indonesia harus kompak menjaga persatuan dan kesatuan,” katanya.

Namun, Halim menyatakan gembira karena masyarakat antusias bertanya seputar materi Sosialisasi Empat Pilar seperti penegakan hukum, maupun tugas-tugas Komisi II DPR RI.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid