pembanguna mrt di jalan fatmawati (ist)

Jakarta, Aktual.com – PT MRT Jakarta mengusulkan untuk menutup akses sebagian Jalan Fatmawati demi mengoptimalkan pembangunan konstruksi salah satu stasiun MRT di kawasan tersebut.

Dirut MRT, William Sabandar, berdalih hal ini dilakukan untuk menghindari mundurnya launching MRT. Dan, jika kawasan tersebut tetap dibuka untuk kendaraan pribadi, maka akan membuat jadwal launching mundur 5 bulan.

“Jadi kita minta satu titik ini ditutup supaya kita bisa membawa semua pekerjaan konstruksi itu ke Februari 2019,” ungkapnya di Balai Kota, Senin (16/1).

Kawasan yang akan ditutup ini berada 400 meter di sekitar area ITC Fatmawati dan Jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan. Area tersebut akan dibangun stasiun yang akan dilewati MRT rute Lebak Bulus – Sudirman. Penutupan rencananya akan dimulai sejak 4 Februari 2017 hingga 11 Agustus 2017.

“Di stasiun Haji Nawi yang sekarang, kalau kita ke selatan, 200-300 meter setelah ITC,” ujar William.

Namun demikian, penutupan tersebut hanya berlaku untuk kendaraan pribadi saja. Ia melanjutkan bahwa pihaknya akan menyediakan dua jalur selebar tiga meter untuk dilalui kendaraan umum.

“Jalur itu akan tetap dilalui kendaraan umum, tapi untuk kendaraan pribadi akan dialihkan, baik nanti lewat Jalan Antasari maupun Pondok Indah,” jelasnya.

Plt. Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono sendiri menyambut baik usulan tersebut. Ia mengatakan, pihak Pemprov akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberlakukan pengalihan dan rekayasa lalu lintas. Ia pun berjanji akan melakukan sosialisasi sedini mungkin kepada masyarakat.

“Nanti kita akan rapat dengan Dirlantas dan Kadishub. Akan kita pantau setiap minggunya bagaimana pengalihan dan bagaimana kemacetan yang terjadi,” ucapnya.

 

Laporan: Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan