Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo tengah menggodok tiga nama calon Sekretaris Mahkamah Agung yakni dengan nama Achmad Setyo Pudjoharsoyo, Aco Nur dan Imron Rosyadi. Namun dari ketiga nama itu, ada satu nama yang beberapa kali memvonis bebas terdakwa korupsi.

Direktur Center for Budget Analysis Ucok Sky Khadafi meminta Presiden Jokowi membuka rekam jejak ketiga calon Sekretaris MA kepada publik. Sehingga dugaan salah satu calon yang berkali-kali membebas vonis terdakwa korupsi mafia minyak gugur sebagai calon.

“Tiga calon sekretaris MA harus punya kriteria seperti integritas, jujur, punya kapasitas dan antikorupsi. Karena itu, rekam jejak para calon harus dibuka ke publik. Supaya nama yang sebut beberapa kali memvonis bebas terdakwa korupsi, termasuk mafia minyak lintas negara tidak boleh atau harus digugur jadi Sekretaris MA,” kata Ucok di Jakarta Kamis (19/1).

Jokowi diminta lebih waspada dalam menyeleksi ketiga calon Sekretaris MA. “Presiden harus memilih Sekretaris MA berdasarkan kriteria di atas, bukan berdasarkan kelompok politik atau kepentingan politik dari dalam atau luar Istana untuk menggolkan satu nama yang beberapa kali memvonis bebas terdakwa korupsi, termasuk mafia minyak.”

Salah satu dari tiga nama yng disodorkan ke Jokowi mendapat sorotan negatif lantaran pernah membebaskan mafia minyak dengan kerugian negara triliunan rupiah. Sementara kasus mafia migas mulai tercium saat PPATK mencurigai rekening gendut seorang PNS di Batam yang mencapai Rp 1,2 triliun.

Kemudian Mabes Polri membongkar kejahatan yang dilakukan banyak orang tersebut hingga terungkap mereka mencuri minyak di tengah laut dari kapal milik Pertamina dan dipindahkan ke kapal milik komplotan itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu