Jakarta, Aktual.com – Penetapan mantan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar sebagai tersangka kasus suap terkait pembelian pesawat saat masih menjabat, harus menjadi momentum perbaikan secara menyeluruh kepada semua peranan direktur badan usaha milik negara (BUMN).

Demikian dikatakan Anggota Komisi V DPR RI, Nizar Zahro dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (20/1).

“Momentum perbaikan bagi semua direktur BUMN di seluruh Indonesia dengan terungkapnya kasus mantan direktur utama PT Garuda Indonesia yang telah dijadikan tersangka oleh KPK,” kata Nizar.

“Dan juga memberikan apresiasi kepada KPK yang telah bekerja keras dan berhasil mengungkap suap lintas negara, dan ini baru pertama kali suap lintas negara dapat diungkap,” tambah dia.

Oleh karena itu, politikus Gerindra ini berharap agar para pemimpin BUMN dapat lebih berhati-hati dengan tidak lalai setiap kali penentuan proses dan pelaksanaan pengadaan barang ataupun jasa.

“Saya yakin dapat dipastikan bahwa KPK mempunyai data yang sangat lengkap dan prihatin atas terjadinya kasus yang membelit mantan direktur utama PT Garuda Indonesia. Semoga dengan terjadinya kasus ini tidak mengurangi kepercayaan masyarakat kita, terlebih Garuda Indonesia sudah diakui dunia international yang sebentar lagi akan membuka rute Jakarta Tokyo-Los Angeles,” tandasnya.

 

Laporan: Novrizal

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang