Lebak, Aktual.com – Polres Lebak mengawasi daerah-daerah rawan pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan serentak tanggal 15 Februari 2017.

“Daerah rawan itu antara lain Kecamatan Cipanas dan Wanasalam,” kata Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Muhammad Tora di Lebak, Sabtu (21/1).

Pengawasan daerah rawan tersebut karena sebelumnya terdapat eks terorisme seperti di Kecamatan Wanasalam dan radikalisme di Kecamatan Cipanas.

Eks terorisme Kecamatan Wanasalam terdapat warganya yang bergabung ISIS, sedangkan Kecamatan Cipanas merupakan daerah radikalisme, terlebih berbatasan dengan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Saat ini, petugas terus mengawasi daerah rawan pilkada karena khawatir mereka menyulut kerusuhan untuk mengajak masyarakat yang tinggal di pedalaman.

Sebab, wilayah Kabupaten Lebak banyak pelosok-pelosok desa terpencil dengan kondisi infrastuktur buruk. Pelosok desa terpencil begitu mudah dipengaruhi karena faktor rendahnya pendidikan juga lilitan kemiskinan.

Karena itu, pihaknya memfokuskan pengawasan daerah rawan tersebut agar pelaksanaan pilkada berjalan lancar. “Kami minta jika ada orang pendatang yang tidak dikenal di lingkungan masyarakat maka wajib melapor selama 24 jam kepada rukun tetangga setempat. Apabila mereka mencurigakan segera melapor kepada petugas polisi terdekat.”

Menurut dia, pihaknya juga terus melakukan pemantauan persiapan pilkada gubernur dan wakil gubernur. Persiapan itu mulai pendistribusian logistik ke KPU Kabupaten Lebak sampai penyaluran logistik ke tempat pemungutan suara tingkat kecamatan dan desa-kelurahan.

Selain itu juga pembinaan kepada petugas yang ada di tempat TPS agar bersinergis dan paham antara aparat kepolisian, linmas dan petugas KPPS. “Kami terus melakukan pengamanan dari pendistribusian logistik ke TPS sampai penghitungan hingga pengembalian ke KPU setempat.”

Pihaknya akan menerjunkan pengamanan pilkada sebanyak 500 personel, namun tidak tertutup kemungkinan mendapat bantuan BKO dari Polda dan Brimob Banten.

Selain itu juga akan dibantu oleh TNI dan petugas Linmas dan masyarakat. “Kami berharap pelaksanaan pilkada berjalan lancar.”

Sementara, Komisioner KPU Kabupaten Lebak Cedin Nurdin mengatakan, saat ini pendistribusian logistik pilkada belum dipasok dari KPU Banten. Namun, diperkirakan pendistribusian logistik pada Minggu (22/1).

“Kami sudah menyiapkan gudang logistik dan mendapat pengamanan petugas kepolisian,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nebby