Siswa SDN 1 Beo, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, mendapatkan pemeriksaan mata gratis oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan disaksikan Bupati Talaud Sri Wahyuni Maria Manalip (berdiri ketiga kiri), Ketua PMI Sulawesi Utara Annie Dondokambey (berdiri kedua kiri), Kepala Divisi Kesehatan Rumah Sakit dan Sosial PMI Pusat dr. Arfan, serta perwakilan Astra, Head of Environment & Social Responsibility Division Riza Deliansyah (berdiri kanan) dan Head of Public Relations Division Yulian Warman.
Astra kembali membagikan 2.000 kacamata bagi anak-anak di pulau terdepan Indonesia. Kali ini penyerahan kacamata dilakukan bagi anak-anak di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Secara simbolis, Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk memberikan sebuah kacamata kepada perwakilan siswi SDN 1 Beo, didampingi oleh Bupati Talaud Sri Wahyuni Maria Manalip (kanan), Ketua DPRD Talaud George Rompah (tengah), Perwakilan Ketua PMI Sulawesi Utara Annie Dondokambey (kedua kiri), dan Head of Public Relations PT Astra International Tbk Yulian Warman.
Wardah, salah satu siswi berprestasi SDN 01 Sabang, memeriksakan penglihatannya bersama tim Palang Merah Indonesia. Penglihatannya yang kurang jelas membuatnya perlu mengenakan kacamata untuk membantunya melihat lebih jelas. Namun dengan kondisinya ini, ia tetap rajin belajar dan pernah berhasil meraih peringkat 1 dalam Olimpiade Ilmu Pengetahuan Alam di Kabupaten Sabang, Aceh.
Melalui penyerahan kacamata dari hasil program GSI 2016, 2.000 anak usia sekolah di Kabupaten Kepulauan Talaud akan dapat melihat lebih baik. Seorang anak sedang diperiksa matanya oleh petugas refraksi didampingi Kepala Divisi Kesehatan Rumah Sakit dan Sosial PMI Pusat dr. Arfan (belakang).
Maya Klaritagarpenassy, salah satu siswi berprestasi yang duduk di kelas 5 SD YPPK Don Boscho Budhi Mulia Merauke, yang setelah diperiksa ternyata memiliki mata minus dua. Maya awalnya bercita-cita menjadi seorang Polwan, namun kondisi matanya sudah minus, Maya lalu ingin menjadi guru karena senang berada dekat anak-anak.