Jakarta, Aktual.com – Kicauan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam akun twitter pribadinya yang mengeluhkan kondisi bangsa di tengah gempuran berita bohong, fitna alias hoax yang makin merajalela di negeri ini terus mendapat tanggapan pro kontra.
Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan misalnya. Ia menyayangkan kicauan SBY yang dinilai justru membawa polemik baru bagi bangsa ini.
“Saya menyayangkan masih adanya kicauan seperti itu, seolah mendirikan bangunan pasir di tepi pantai,” kata Artheria, saat dihubungi Aktual.com, di Jakarta, Minggu (22/1).
Bahkan, Anggota Komisi II DPR RI itu meminta baik SBY maupun tokoh- tokoh bangsa untuk merapatkan barisannya menjaga keutuhan NKRI.
“Kalaupun saya boleh meminta dan memohon, saya mohon dengan sujud dan penuh khidmat kepada semua tokoh bangsa untuk bersatu, bersatu membangun bangsa ini dengan meninggalkan segala perbedaan, hilangkan segala kepentingan. Karena saya melihat kondisi saat ini bukan hanya efek dari kompetisi lokal untuk merebut kekuasaan secara konstitusional, tetapi pada ancaman besar terkait disintegrasi bangsa,” ujar dia.
Oleh karena itu, masih kata Artaria, hendaknya semua pihak melihat dengan perspektif ke Indonesiaan, tentunya kita semua tidak ingin seperti Yugoslavia-Serbia-Bosnia, tidak pula ingin seperti Suriah dan negara Timur Tengah lainnya.
“Saat ini kebencian begitu mudahnya ditebar seolah- olah layaknya seorang pahlawan, padahal kita semua lupa bahwa kita ini satu keluarga, keluarga besar Indonesia Raya,” tandasnya.
(Laporan: Novrizal)
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Eka