Al Fatih Saiful (doc aktual/ist)

Jakarta, Aktual.com – Al Fatih Saiful, anak berusia 6 tahun, ikut larut ketika ribuan orang dari sejumlah ormas Islam menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, saat aksi bela Islam dan Ulama di Mapolda Metro jaya, Senin (23/1).

Bersama ayahnya, bocah asal Penjaringan, Jakarta Utara ini ikut mengawal pemeriksaan Habib Rizieq di Polda Metro Jaya, Jakarta. Sebelumnya Aktual pernah bertemu dengan Al Fatih saat sidang keenam kasus penistaan agama di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (17/1) lalu.

“Biar dapet pahala,” ucap Fatih dengan polos ketika Aktual menanyakan alasannya kerap mengikuti aksi.

Panasnya terik matahari tak membuat semangat bocah kelas 1 SD ini luntur. Meski kondisi kaki kanan yang masih dibalut perban karena patah kaki, Fatih tetap mengikuti unjuk rasa demi membela agamanya.

“Dia memang punya solidaritas yang tinggi. Pernah ada temannya yang digusur dari Muara Karang, dia juga ikut,” ujar Pardi, sang ayah bercerita tentang anaknya.

Pardi mengatakan bahwa patah kaki yang diderita anaknya diakibatkan oleh kecelakaan pada penghujung tahun lalu, tepatnya pada 24 Desember 2016. Tulang kaki Fatih patah ditabrak motor di sekitar tempat tinggalnya.

“Sudah tiga minggu ini, kemarin sih sudah disuruh belajar jalan sama dokter,” ungkap Pardi tentang kondisi anaknya.

Pardi sendiri mengatakan bahwa ia dan Fatih telah mengikuti demo aksi bela Islam sejak sidang pertama kasus dugaan penistaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, November lalu. Meskipun sempat absen, mereka kembali bergabung dengan Aksi Bela Islam di Mabes Polri, Senin (16/1) pekan lalu.

Menurut Pardi, Fatih memang selalu ingin mengikuti aksi bela Islam walaupun kondisi kakinya masih belum memungkinkan untuk berjalan. Pardi pun selalu setia menyertai dan menggendong anaknya dalam setiap aksi yang diikuti.

 

laporan: Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan