Fadli Zon

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Asril Tandjung mengatakan bahwa Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon sudah melantik tujuh anggota baru tim pengawas intelejen dari 14 anggota yang ada. Pelantikan dilakukan karena ada anggota dewan yang mengalami pergantian.

“Tim Pengawas Intelijen Negara ini di DPR RI ada 14 orang. Kenapa ada pelantikan lagi? Karena sudah ada perubahan personil yang tadinya di komisi I pindah ke komisi lain sedangkan bidang intelijenkan adanya di komisi I,” katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (25/1).

Salah satu anggota Tim Pengawas Intelijen Negara itu adalah Ketua Komisi I DPR Abdul Haris Al Anshori.

“Termasuk Ketua Komisi I Pak Kharis. Ada juga anggota komisi I tadinya sekarang naik jadi pimpinan komisi, makanya harus dilantik lagi, barusan ada 7,” tambah dia.

Sesuai aturan, lanjut Asril, Tim Pengawas Intelijen Negara ini nantinya bekerja dengan mengawasi kinerja intelijen yang ada. Namun pengawasan baru akan dilakukan jika ditemukan adanya permasalahan terkait kinerja intelijen.

“Itu gunanya pengawas intelijen, memang harus ada. Kalau nggak siapa yang manggil, BIN misalnya,” pungkasnya.

(Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh: