Jakarta, Aktual.com – Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menandatangani perintah eksekutif untuk menangguhkan penerimaan pengungsi dan melarang kedatangan warga dari tujuh negara mayoritas Muslim, menuai banyak protes dan kecaman baik dari luar dan dalam negeri.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menilai Slogan Amerika yang menjunjung tinggi kebebasan telah sirna dengan adanya kebijakan Trump tersebut.(Baca: Protes Kebijakan Trump, Massa Unjuk Rasa di Bandara)
“Mereka sekarang mulai mengingkari kebebasan yang sudah dilakukan dan diajarkan kepada kita soal kebebasan dan hak asasi, demokrasi dan persamaan. Tetapi itu hak mereka, selama ini disampaikan kepada kita diikuti oleh dunia. Sekarang bertentangan dengan yang sudah disampaikan,” ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/1).
Menurut Zul, meski Indonesia tidak menjadi negara sasaran dalam kebijakan baru Trump, namun tetap ada rasa kekecewaan pada 7 negara yang mayoritas penduduknya muslim. (Baca: WNI di AS Diimbau Tenang Sikapi Kebijakan Trump)
“Kalau Indonesia tidak ada masalah, tidak ada dampak kepada Indonesia seperti di bidang ekonomi, kita tidak besar dampaknya pada Indonesia,” jelasnya.
Laporan: Nailin
Artikel ini ditulis oleh: