Jakarta, Aktual.com – Aparat kepolisian berhasil mengamankan enam dari tujuh orang yang kabur dari rumah tahanan (rutan) Narkoba Bareskrim Polri. Tujuh tahanan diketahui kabur secara berkelompok, lima ke wilayah Sukabumi dan dua masih di wilayah Jakarta.
“Tahanan yang kabur minggu lalu udah ditemukan enam orang dari tujuh orang. Mereka terbagi dua kelompok, lima orang mengarah ke Sukabumi, dua orang ke wilayah Jakarta,” kata Kabag Penum Humas Polri Kombes Martinus Sitompul, Senin (30/1).
Dia menjelaskan, untuk dua orang yang di Jakarta, satu orangnya diamankan setelah menyerahkan diri dengan didampingi pihak RW setempat. Sementara, satu tahanan lainnya diciduk.
“Yang di Sukabumi, dari lima orang ini dua hari setelah kabur satu ditangkap,” ujar bekas Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Setelah satu orang itu ditangkap, polisi melanjutkan pengejaran terhadap empat tahanan lainnya. Dalam pengejaran, tiga orang akhirnya ditangkap. Namun, satu dari ketiga orang itu terpaksa ditembak karena mencoba melakukan perlawanan.
“Meninggal dalam perjalanan ke RS karena kehabisan darah,” kata Martin.
Sedangkan satu tahanan bernama Antoni masih melarikan diri ke hutan Cikidang, Sukabumi. Martinus menyebut, Antoni merupakan otak dari pelarian tahanan Direktorat Narkoba Polri tersebut.
“Kita masih melakukan pengejaran. Sekitar 30 personel mengejar Antoni karena dia adalah otak dari pelarian,” kata Martinus.
Lebih lanjut ia pun mengimbau Antoni segera menyerahkan diri ke polisi. Polisi mengancam bakal menindak tegas jika tidak ada etikad baik dari Antoni. Martinus juga mengingatkan kepada pihak-pihak tertentu untuk tidak ikut berperan menyembunyikan Antoni.
Sebab, jika ada warga atau masyarakat yang mencoba menyembunyikan Antoni, maka kepolisian tidak akan segan-segan menjerat pihak tersebut.
“Kepada mereka yang sembunyikan kita bisa tuduhkan penyembunyian tersangka,” tutup Martinus menambahkan.
(Fadlan Syam Butho)
Artikel ini ditulis oleh: