Anggota BPK Rizal Djalil

Jakarta, Aktual.Com-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berkomitmen kuat untuk memperketat pengawasan distribusi pupuk bersubsidi. Mengingat pupuk bersubsidi sebagai input utama komoditas pangan yang selama ini cukup rentan untuk diselewengkan oleh pihak yang tidak bertanggung-jawab.

Seperti diungkap oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat melakukan pertemuan dengan Anggota IV BPK Rizal Djalil di Jakarta, Senin 30 Januari 2017.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas mekanisme pengawasan pupuk bersubsidi sehingga petani dapat aman dan maksimal dalam menjalankan proses tanam padi.

Pada kesempatan yang sama Rizal mengatakan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi oleh BPK membuat peredarannya tepat sasaran, efektif, dan tepat guna. Lantaran pupuk subsidi adalah komponen produksi yang sangat strategis dan penting untuk petani, dan akekat subsidi pupuk adalah petani yang membutuhkan pupuk subsidi benar-benar mendapatkan haknya.

“Saya dengan pak Menteri tadi berbicara tentang pangan dan khusus pupuk subsidi. Kami mendiskusikan bagaimana program ini betul-betul dapat memenuhi kebutuhan petani yang bertani di lapangan yang menjadi tepat guna dan tepat sasaran, serta dapat dicapai ketahanan pangan yang berkelanjutan,” kata Rizal seperti dikutip dari keterangan resmi yang dipublikasikan Kementan, Senin (30/1/2017).

Rizal menegaskan kedaulatan pangan merupakan komitmen Presiden Joko Widodo. Selain itu, pemerintah juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani,sehingga mereka harus dijamin ketersediaan pupuknya sepanjang tahun.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs