Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). Habib Rizieq menjalani pemeriksaan selama 4 jam sebagai saksi terkait dugaan kasus penghinaan rectoverso di lembaran uang baru dari Bank Indonesia, yang disebutnya mirip logo palu arit. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menginstruksikan supaya umat Islam mampu melawan fitnah yang bertebaran belakangan ini. Terutama fitnah yang sekarang menyerang para ulama dan juga para tokoh Islam.

“Bila ulama ditahan, difitnah, dibunuh, apa umat Islam berhenti berjuang? Berjuang bukan karena ulama atau tokoh Islam tapi karena Allah, umat Islam siap melawan fitnah?” serunya yang disambut takbir oleh umat Islam di depan Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (1/2).

Bagi Rizieq, fitnah yang menyerang para ulama merupakan ujian tersendiri dalam perjuangan. Menurutnya, hal inilah yang harus dicermati oleh umat Islam pada saat ini.

Beberapa waktu belakangan, memang muncul video yang berisi tentang kisah cinta Rizieq di dunia maya. Video ini pun dianggap Rizieq sebagai serangan fitnah terhadap dirinya.

“Menyangkut video fitnah, kami dari GNPF MUI menyatakan itu semua fitnah, itu juga bagian dari ujian perjuangan,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Rizieq memberikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada massa aksi yang telah rela turun ke jalan untuk membela para ulama dan tokoh Islam. Ia pun menyerukan agar massa aksi tetap fokus dalam mengawasi jalannya sidang Ahok.

Laporan: Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby