Ketua MUI KH Ma'ruf Amin

Jakarta, Aktual.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma’ruf Amin secara pribadi sudah memafkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang telah menghardiknya di persidangan kasus penistaan agama, Selasa (31/1).

Meski sudah memaafkan, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini menolak, apabila Ahok menemuinya.
“Belum dulu, ya nantilah. Kapan-kapan ada waktunya. Ada saatnya,” ujar dia di kediamannya, jalan Lorong 27 Koja, Jakarta Utara, Kamis (2/2).

Ma’ruf pun tak mempersoalkan Ahok yang telah menghardiknya ketika menjadi saksi. Hanya saja, kata dia, yang akan marah adalah umat.

“Saya biasa saja. Yang marah kan bukan saya, umat kan.”

Dia pun mengaku tak terprovokasi akibat ulah Ahok yang mendapatkan respons dari umat muslim. “Tetap tenang. Jangan sampai terprovokasi. Itu saja intinya.”

Ketika ditanya apakah sudah memaafkan Ahok, Kiai Ma’ruf pun menegaskan sudah memaafkan Ahok. “Ya tentu kalau sudah minta maaf, saya maafkan. Itu kan artinya minta maaf, dimaafkan, kan selesai.”

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu