Magelang, Aktual.com – Untuk mengatisipasi terjadinya bencana longsor susulan di jalur wisata Solo-Selo-Boroobudur di kawasan Ketep, Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, BPBD telah mempersiapkan alat berat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Jumat, mengatakan jalur Ketep-Wonolelo yang menghubungkan Kabupaten Magelang dengan Boyolali itu dalam sepekan terakhir telah terjadi tiga kali longsor yang selalu menutup akses jalan.

“Jalur tersebut harus mendapat perhatian, karena jika longsor memiliki dampak sosial cukup tinggi, maka kami koordinasi dengan Dinas Bina Marga provinsi untuk menyiapkan alat berat di daerah tersebut,” katanya.

Ia mengatakan dengan tersedianya alat berat di kawasan tersebut maka jika sewaktu-waktu terjadi longsor susulan bisa segera diatasi sehingga tidak terlalu lama mengganggu arus lalu lintas.

“Apalagi kalau bicara tentang pariwisata Solo-Selo-Borobudur jika longsor tidak segera diatasi tentu akan berdampak pada pariwsata,” katanya.

Ia menuturkan Sawangan merupakan salah satu dari 11 kecamatan di Kabupaten Magelang yang merupakan daerah rawan longsor.

Ia menyebutkan dalam beberapa hari terakhir longsor telah terjadi di wilayah Kecamatan Pakis, Grabag, Salaman, Kaliangkrik, dan Borobudur.

Berdasarkan prakiraan BMKG, katanya, Februari 2017 merupakan puncak hujan dan Maret 2017 intensitas hujan mulai turun tetapi masih dalam level tinggi.

“Oleh karena itu, kami mengimbau pada masyarakat untuk tetap waspada, terutama jika terjadi hujan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid