Jakarta, Aktual.com – Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas sangat prihatin belakangan ini banyak tuduhan-tuduhan negatif diarahkan kepada umat Islam.
Menururt dia, tuduhan seperti anti-NKRI, anti-Pancasila, anti-Bhineka Tunggal Ika, dan anti-Toleransi sangat menyakitkan.
“Terus terang tuduhan-tuduhan itu sangat menyakitkan, sebab, seandainya umat Islam anti itu semua, negara ini tidak ada,” kata Anwar, Jum’at (3/2).
Dia menambahkan, tuduhan itu tidak didukung bukti yang empirik. Dan jelas sangat berlawanan dengan sejarah bangsa Indonesia.
Anwar mengingatkan, jika tuduhan sudah tidak lagi bisa mempedulikan atau mengikutsertakan bukti yuridis, maka keadilan sudah tidak ada.
Kata dia, Implikasinya hanya tinggal menunggu waktu saja kehancuran suatu negara. “Tapi, kita tidak mau itu terjadi, dan jangan sampai itu terjadi,” ujar Anwar.
Karena itu ia mengimbau kepada semua elemen masyarakat untuk bisa menghadapi situasi yang terjadi saat ini dengan arif dan bijaksana. Bahkan Anwar meminta pemerintah, dapat senantiasa membuka pintu dialog sehingga masyarakat mendapatkan pemahaman.
Laporan: Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby