Pemerintah telah menyusun dan membahas Rencana Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017. Disebutkan, belanja pemerintah pusat mencapai Rp1.310,4 triliun, hampir sama dengan APBNP 2016 sebesar Rp1.306,7 triliun. Belanja pemerintah pusat ini akan meliputi tiga fokus pekerjaan diantaranya mendukung pembangunan infrastruktur, pengurangan kesenjangan dan kemiskinan, serta penciptaan lapangan kerja. AKTUAL/Munzir
Deretan rumah penduduk dengan latar gedung apartemen dan perkantoran di Jakarta, Senin (6/1/2017). Pemerintah telah menyusun dan membahas Rencana Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017. Disebutkan, belanja pemerintah pusat mencapai Rp1.310,4 triliun, hampir sama dengan APBNP 2016 sebesar Rp1.306,7 triliun. Belanja pemerintah pusat ini akan meliputi tiga fokus pekerjaan diantaranya mendukung pembangunan infrastruktur, pengurangan kesenjangan dan kemiskinan, serta penciptaan lapangan kerja. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah gencar melaksanakan ekspo di berbagai daerah untuk meningkatkan penjualan. Bahkan di Kota Semarang menambah dari 10 kali ekspo di tahun 2016 menjadi 11 kali di tahun 2017. Pelaksanaan REI Ekspo tersebut tidak hanya dilaksanakan di Kota Semarang, tetapi juga kota dan kabupaten lain, di antaranya Solo, Purwokerto, Magelang, dan Pekalongan.

“Dengan pelaksanaan ekspo serentak di sejumlah daerah, diharapkan dapat meningkatkan penjualan rumah dari tahun lalu. Seperti misalnya di Kota Semarang, harapan kami target penjualan 70 unit di setiap pelaksanaan ekspo dapat terealisasi. Kalau tahun lalu memang agak sulit terealisasi,” ujar Ketua REI Jawa Tengah M.R. Prijanto di Semarang, Selasa (7/2).

Menurut dia, sulitnya penjualan tahun lalu merupakan dampak dari kondisi ekonomi yang tengah lesu sehingga berdampak pula terhadap penurunan daya beli konsumen.

Berdasarkan data REI, penjualan rumah melalui ekspo selama 2016 untuk di Kota Semarang saja tidak lebih dari 500 rumah.

Dia mengatakan target awal untuk penjualan rumah melalui REI Ekspo tahun lalu sama dengan tahun ini, yaitu 70 unit dalam sekali ekspo. Oleh karena itu, pihaknya berharap kondisi yang sama tidak terulang kembali pada tahun ini.

“Melalui pelaksanaan REI Ekspo di sejumlah daerah harapannya penjualan dapat terdongkrak untuk semua tipe rumah yang kami tawarkan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka