Surabaya, Aktual.com – Ketua PBNU Jawa Timur Saifullah Yusuf, berharap atribut Nahdlatul Ulama (NU) tidak digunakan sembarangan. Terlebih jika digunakan oleh pasangan calon Gubernur DKI untuk berkampanye.

Hal ini dikatakan Gus Ipul sapaan akrabnya, karena NU dalam Pilkada DKI Jakarta, tidak memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon.

“Apalagi jika sampai nama Rais Aam (KH Ma’ruf Amin) dibawa-bawa terlalu jauh kedalam urusan yang sekarang ini bisa dikatakan sudah campur aduk. Sebab, di Jakarta sudah susah membedakan mana isu agama, pilkada, kebangsaan dan lain-lain,” kata Gus Ipul yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur itu di Surabaya, Selasa (7/2).

Selain itu, pernyataan Gus Ipul ini juga menegaskan bahwa apa yang diklaim oleh salah satu calon gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dengan dukungan NU DKI kepada dirinya, itu tidak benar.

Terkait dengan masalah Ahok yang menghina Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin, yang juga menjabat sebagai Rais Aam PBNU, Gus Ipul menegaskan warga Nahdliyin untuk mengikuti sikap KH Ma’ruf Amin yang sudah memaafkan Ahok.

“Dalam kondisi kegaduhan di Jakarta, warga NU cukup berpedoman kepada apa yang disampaikan oleh Rais Aam untuk memaafkan dan meminta warga NU untuk tenang dan sabar ditempat masing-masing,” tegasnya.
Ahmad H Budiawan

Artikel ini ditulis oleh: