Pekerja menyelesaikan pembuatan alat rumah sakit di pabrik CV Nuri_Teknik di Jalan Raya Sadamaya, Desa Peuteuy Condong, Kecamatan, Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/11/2016). Nuritek mampu membuat beragam produk. Mulai dari jenis tempat tidur, meja operasi elektrik, ginecolog electric, meja periksa, trolleymakan dan lampu periksa. Tahun 2016 Nuritek memproduksi 24 ribu unit alat rumah sakit dan kesehatan untuk pasar lokal. Untuk 2017  Nuritek menargetkan produksi alat kesehatan 100 persen sebanyak 50 ribu dari total enam pabrik. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Sulawesi Tenggara, Widodo mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih terpusat di Pulau Jawa karena pelaku dunia usaha rata-rata masih terpusat di Pulau Jawa.

“Belum menyebarnya pelaku dunia usaha ini, terutama industri jasa keuangan ke seluruh pelosok negeri, menyebabkan pendapatan usaha hanya dinikmati segelintir orang,” katanya pada pertemuan tahunan pelaku industri jasa keuangan bersama OJK di Kendari, Selasa (7/2) malam.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi akan merata di seluruh wilayah Indonesia, manakala distribusi pendapatan bisa menyebar merata di seluruh Indonesia.

“Kalau pendapatan dari dunia usaha sudah menyebar merata, maka tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia akan merata pula,” katanya.

Disampaikan, potensi untuk meningkatkan pendapatan di daerah-daerah sangat besar karena setiap daerah memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah. Pihaknya mendorong agar pemerintah daerah perlu menggalakkan penyediaan infrastruktur lembaga keuangan di seluruh wilayah Indonesia.

“Kami dari OJK sangat mendukung jika Pemerintah Daerah bisa menyediakan infrastruktur bagi tumbuhnya dunia usaha di daerah,” katanya.

OJK tahun ini telah merumuskan sejumlah program untuk menumbuhkan dunia usaha. Beberapa program tersebut antara lain mendorong peran sektor jasa keuangan agar lebih kontributif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya beli masyarakat, sekaligus mendorong distribusi pendapatan yang lebih merata.

Selain itu juga mendorong sektor jasa keuangan agar berkontribusi pada pengembangan dunia usaha dengan memperhatikan ketahanan dan stabilitas sistem keuangan. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh: