Siswa memasukkan surat suara saat mengikuti simulasi pencoblosan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Yogyakarta di pendopo SMA Negeri Yogyakarta, DI Yogyakarta, Jumat (13/1). Kegiatan yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Yogyakarta tersebut untuk memperkenalkan pemilu serta sebagai pendidikan politik bagi pemilih pemula agar cerdas dalam menggunakan hak pilih dan menolak politik uang menjelang Pilwalkot pada Februari 2017. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/pd/17.

Jakarta, Aktual.com – Masa tenang Pilkada serentak 2017 merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk berpikir dengan jernih setelah mengetahui visi misi pasangan calon kepala daerah.

Demkian disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (7/2).

Dia menginstruksikan kepada seluruh jajaran Partai Golkar untuk mengawasi kondisi di masyarakat pada masa tenang, terutama terkait potensi politik uang.

“Apabila ada politik uang dan bandar judi maka dilaporkan ke kami, karena kami berkepentingan supaya Pilkada itu betul-betul berlangsung secara demokratis, bermartabat, adil,” kata Idrus.

Golkar, kata Idrus akan mengikuti peraturan Komisi Pemilihan Umum untuk menertibkan alat peraga kampanye.

Selain alat peraga kampanye, pasangan calon juga dilarang melakukan pengerahan massa selama tiga hari sebelum pemungutan suara.

“Alat peraga itu harus dibersihkan maka dibersihkan, sejatinya begitu. Pada masa tenang itu tidak perlu ada itu.”

Pemungutan suara Pilkada Serentak 2017 akan berlangsung pada 15 Februari mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu