Jakarta, Aktual.com – Universitas Ibnu Chaldun diyakini bisa menjadi Universitas Islam terkemuka di Indonesia dan dikenal pada dunia internasional dengan mewujudkan program kerja prioritas dan program umum, sesuai visi UIC.

Demikian dikatakan Ketua Umum Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun Edy Haryanto dalam acara Dies Natalies ke-61 dan Wisuda Sarjana Strata Satu (S-1) Tahun Akademik 2016/2017, di Puri Ardhya Garini, Halim, Jakarta Timur, Rabu (8/2).

Dijelaskan, pada masa yang akan datang, UIC harus melakukan lima hal agar pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara semakin maju dan menonjol. Hal pertama, semakin nyata dan meningkat dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kedua, Semakin meningkat kualitas lulusannya agar mendapat apresiasi dari masyarakat Indonesia sebgai basis utama perkembangan dan kemajuan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta ,” kata dia.

Ketiga, semakin banyak Alumni UIC yang melanjutkan pendidikan di dalam dan luar negeri. “Untuk mempersiapkan alumni yang berkualitas dan menguasai bahasa, maka akan didirikan pusat Bahasa asing di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta.”

Kemudian, meningkatkan kerjasama di dalam dan luar negeri di bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan dalam rangka mengembangkan dan memajukan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta.

Terakhir, lanjutnya, meningkatkan kualitas, kuantitas dan kesejahteraan dosen, karyawan dan pimpinan fakultas dan Universitas.

Pelayanan sebagai kunci tumbuhnya kepercayaan public terhadap UIC yang akan terus ditingkatkan.

“Dengan melakukan lima hal yang dikemukakan diatas, maka dapat dikatakan bahwa UIC telah berkhidmat membangun Indonesia,” ujar Edy.

Disebutkan juga, pada penghujung tahun 2016 lalu UIC Jakarta mengukuhkan 5 guru besar, sebagai rangka awal dalam memenuhi kecukupan dalam penilaian peningkatan mutu dan akreditasi.

“Peran Universitas Ibnu Chaldun Jakarta tidak hanya memberikan proses pembelajaran kepada peserta didik saja, akan tetapi sebagai perguruan tinggi swasta dengan ciri khas keislamannya, semakin dipercaya masyarakat dengan menjalankan proses belajar mengajar menerapkan kurikulum berbasis pada Al-Qur’an serta membangun lulusan berakhlaq akademik, berbudaya islami dan memiliki daya saing.”

Pada kesempatan ini, terdapat 225 wisudawan/wisudawati, yang meliputi 6 fakultas Fakultas Hukum, Ekonomi, Ilmu Komunikas, Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Agama Islam dan Pertanian.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu