Aksi Massa di depan Mabes Polri, Jumat (10/2) mendesak Stop Kriminalisasi terhadap Ulama dan Penjarakan Ahok
Aksi Massa di depan Mabes Polri, Jumat (10/2) mendesak Stop Kriminalisasi terhadap Ulama dan Penjarakan Ahok

Jakarta, Aktual.com – Kriminalisasi terhadap Ulama akan berpengaruh buruk terhadap hubungan yang baik antara ulama (penguasa) dan umara (pemerintah). Hal ini karena Ulama sangat dekat dengan masyarakat dan sangat berisiko akan merusak kepercayaan masyarakat Indonesia kepada pemerintah.

Demikian disampaikan oleh Koordinator Nasional Alumni Dakwah Kampus Jakarta, Akmal Junmiadi saat melakukan aksi siang tadi di Jakarta, Jumat (10/2).

“Ulama dikriminalisasikan. Ini merupakan salah satu yang paling tidak bisa dipungkiri oleh masyarakat Indonesia. Kami mengingatkan, bahwa ulama adalah bagian terpenting dari umat Islam, dan itu tentu saja berlaku sebaliknya. Melukai ulama sama saja melukai umat Islam,” tegas Akmal saat berorasi.

Dengan adanya upaya Kriminalisasi Ulama akan membuat wajah pemerintah malah akan seperti Anti Umat Islam. “Jangan hanya demi membela satu orang yaitu Sang penista Agama Ahok, lalu keutuhan NKRI yang dikorbankan,” kata Akmal

Oleh karena itu kata Akmal, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Islam Jakarta serta Majelis Taklim Pecinta Ulama mendesak untuk Stop “Kriminalisaisi Ulama’’dalam bentuk apapun karena ini akan mencederai dan melukai Umat Islam Indonesia.

“Tegakan hukum yang seadil-adilnya di NKRI tercinta ini dan Penjarakan Ahok yang memang sudah jelas-jelas bersalah atas Kasusus penodaan Agama. Penjarakan Ahok sekarang Juga. Jangan sampai semakin banyak hati masyarakat yang tersakiti atas tontonan Ketidakadilan yang terjadi dinegri ini,” tegasnya lagi.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid