Lebak, Aktual.com – Sekitar 433 hektare sawah di wilayah Kabupaten Lebak, Banten, yang tersebar di beberapa kecamatan, terendam banjir sejak Kamis (9/2) dan beberapa ruas jalan terputus akibat longsor.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten Agus M Tauchid, mengatakan hasil laporan sementara luas areal tanaman padi atau sawah yang terendam banjir di Kabupaten Lebak sekitar 433 hektare.
“Sawah terendam di Lebak tersebar di beberapa kecamatan. Kami belum mendapat laporan untuk wilayah Pandeglang,” kata Agus M Tauchid di Serang, Jumat (10/2).
Menurutnya, sawah yang terendam tersebut di Kabupaten Lebak yakni di Kecamatan Bojong Manik 5 hektare, Sobang 5 hektare, Gunung Kencana 197 hektare, Leuwi Damar 1 hektare, Bayah 25 hektare, Banjarsari 102 hektare, Cirinten 75 hektare dan Kecamatan Malingping 23 hektare total 433 hektare.
“Untuk penanganan lebih lanjut, kami akan segera berkordinasi dengan Dinas Pertanian di daerah setempat. Saat ini kami masih menginventarisasi sawah yang terendam tersebut,” kata Agus.
Banjir dan longsor terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Di Kabupaten Lebak banjir terjadi di 58 desa di 71 titik, banjir menyebabkan 1998 kepala keluarga (KK) terkena banjir dengan ketinggian 30 cm sampai satu meter. Selain merendam rumah dan lahan pertanian, banjir juga menyebabkan delapan jembatan terputus dan empat ruas terkena longsor.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: