Jakarta, Aktual.com – Gempa bumi berkekuatan 5.2 skala richter mengguncang Bali dan Lombok bagian selatan pukul 11.25 Wib.
Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 km atau 111 km di Tenggara Klungkung Bali atau 132 km Barat Daya Lombok Barat NTB.
“Gempa tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Minggu (12/2).
Sumber gempa, kata dia berasal dari zona subduksi Lempeng Hindia Australia dan Lempeng Eurasia. Pertemuan lempeng ini memang aktif bergerak rata-rata 7 centimeter per tahun.
Gempa sangat kuat dirasakan di sejumlah wilayah Bali. Warga merasakan getaran gempa mencapai 5 detik. “Kaca jendela dan lemari terasa bergetar.”
Di Pulau Lombok masyarakat merasakan guncangan di Senggigi dan Kota Mataram. Sebagian masyarakat dan wisatawan segera keluar rumah dan bangunan.
BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berupa guncangan kuat dirasakan hampir di seluruh wilayah Pulau Bali bagian selatan dan Pulau Lombok bagian selatan dengan kekuatan antara III-IV MMI.
Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa yang timbul pascagempa. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu menyesatkan.
“Saat ini BPBD masih melakukan pemantauan di lapangan. Gempa tidak dapat diprediksi secara pasti. Yang penting adalah selalu waspada, paham apa yang harus dilakukan saat gempa. Bangunlah rumah tahan gempa sesuai dengan ketentuan yang ada. Korban jiwa bukan dari gempanya tapi dari bangunannya.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu