Yogyakarta, Aktual.com – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Adisutjipto Yogyakarta, Marsekal Pertama Novyan Samyoga, menyayangkan insiden yang melibatkan anggota TNI AU dengan masyarakat di Desa Ujung Genteng, Sukabumi, Sabtu (11/2) lalu.

“Peristiwa di Ujung Genteng Sukabumi menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, semoga ini kejadian yang terakhir kali,” ujar Novyan saat apel khusus di Lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto, Senin (13/2).

Apabila terjadi gesekan dengan masyarakat, kata Novyan, aparat TNI AU seharusnya tidak melakukan tindakan anarkis dan main hakim sendiri, namun harus sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Bukannya menyelesaikan masalah, tindakan emosional jusru dapat mempertaruhkan nama baik satuan dan citra kesatuan Angkatan Udara ini dimata masyarakat. Ia pun mengimbau semua pihak untuk dapat menahan diri, tidak mudah terpancing emosi.

“Anggota harus mempunyai harga diri dan mengedepankan logika serta akal sehat. Menahan diri bukan berarti berdiam diri, dan ini merupakan langkah tepat menghadapi berbagai masalah,” ucapnya.

Mengingat Lanud Adisutjipto merupakan instansi dengan jumlah personel cukup banyak tentu dihadapkan pada kondisi masyarakat yang heterogen di Yogyakarta. Novyan mengakui tidak menutup kemungkinan di lapangan banyak terjadi gesekan dengan masyarakat luas.

(Nelson Nafis)

Artikel ini ditulis oleh: