Paslon Pertarung Pilkada DKI Jakarta 2017
Jakarta, Aktual.com  – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta mempertimbangkan adanya Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di komplek TNI. Hal ini karena TPS akan terlalu jauh jika berada di luar kompleks TNI.
“Disamping juga TPS itu didirikan mendekati pemilih. Kalau kemudian keluarga TNI, kan punya hak pilih, istrinya atau anaknya, pembantu umumnya sipil, mereka masih punya hak pilih, mereka difasilitasi KPU untuk menggunakan hak pilih. Kalau di luar komplek TNI, TPS bisa cukup jauh,” papar Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, di Kantor KPU DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (14/2).
TPS yang akan didirikan ini rencananya akan berada di Komplek TNI AD, AL dan AU yang tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Pendirian TPS ini sendiri menjadi masalah karena dapat mengganggu netralitas TNI.
Karena itu pihak KPU DKI sendiri akan fokus berbicara dengan pihak terkait. Terutama menjaga netralitas para aparat negara dalam Pilkada DKI kali ini.
“Saat ini sedang dilakukan negosiasi dengan pihak terkait, supaya netralitas itu seperti itu terjemahannya,” pungkasnya.
Selain itu, KPUD juga belum menemukan tempat alternatif untuk beberapa TPS tersebut. Pemindahan lokasi TPS itu ternyata bisa menimbulkan kemacetan lalu lintas.
“Disamping juga kesulitan mencari lokasi TPS. Paling dekat ya dengan jalan raya, masa 19 TPS mau didirikan di sepanjang jalan Yos Sudarso. Itu bermasalah, kemudian jalan ditutup total, ini menimbulkan masalah,” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs