Pimpinan Komisi X Dede Yusuf berbicara dalam Forum Legislasi dengan topik 'RUU Perfilman' di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/3/2016). Pemerintah dalam waktu dekat segera merampungkan pembahasan revisi Daftar Negatif Investasi (DNI). Hal tersebut untuk membuka kesempatan yang lebih besar bagi pemodal asing berinvestasi lebih di sektor usaha di dalam negeri. Salah satu sektor yang turut direvisi adalah investasi di sektor industri perfilman, mulai dari produksi, distribusi, hingga eksebisi. Foto: Aktual/Junaidi Mahbub

Jakarta, Aktual.com – Juru Bicara Partai Demokrat, Dede Yusuf mengaku sudah menerima laporan terkait indikasi kecurangan dalam pemungutan suara Pilgub DKI 2017. Namun, ia belum bisa menjelaskan secara rinci dimana letak kecurangannya.

“Jadi sekarang kita masih menunggu. Saya juga masih mau update apa yang sudah diterima dari kawan-kawan di lapangan, termasuk juga kecurangan-kecurangan apakah ada kartu suara yang tidak jelas dan sebagainya,” ungkapnya, di DPP Demokrat, Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (15/2).

Menurut hasil perhitungan cepat beberapa lembaga survei, perolehan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur usungan Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni selalu berada di bawah paslon nomor urut 2 dan 3.

Dede pun turut mengomentari hasil quick count tersebut. Pandangan Wakil Ketua Komisi IX ini, perhitungan tersebut masih akan terus berkembang, peluang AHY-Sylvi untuk memperoleh suara lebih banyak lagi masih sangat terbuka.

“Sekarang kan pergerakan baru 9 persen. Semua masih naik turun nih. Jadi tentu kalau kita lihat hasil semuanya baru bisa kita lihat nanti, sekitar jam setengah 5 komplitnya,” ucap Dede.

Diakhir pernyataan, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini pun tetap optimis paslon usungan Demokrat bersama PAN, PKB dan PPP ini dapat melaju ke putaran kedua.

“Harus optimis, harus yakin masuk putaran kedua,” pungkasnya.

Laporan: M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby