Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta no urut 3 Sandiaga Uno menyampaikan visi dan misinya dihadapan pelaku usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Best Western, Cawang, Jakarta, Kamis (12/1). Pasangan Anis-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta mengusung program OK OCE ! (One Kecamatan One Center of Entrepreneur) bagi pelaku usaha UMKM warga ibukota Jakarta. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Sekertaris Fraksi PAN di DPR RI Yandri Susanto mengatakan, status terdakwa penoda agama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menjadi pertimbangan kuat partai tidak akan mengalihkan suaranya kepada pasangan yang didukung PDI perjuangan, Golkar, Nasdem dan Hanura di Pilkada DKI putaran kedua nanti.

“Kalau dilihat dari denyut nadinya sekrang ini meski belum ada pertemuan resmi teman-teman DKI apa kah itu pengurus cabang di Kecamatan, ranting di kelurahan sampai pengurus provinsi di wilayah, karakter pemilih PAN lebih condong kepada Paslon no 3,” kata Yandri usai menghadiri acara diskusi, di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2).

“Karena PAN banyak pertimbangannya seperti statusnya (Ahok) terdakwa dan bahkan seblumnya PAN sejaj awal ingin melahirkan alternatif calon lain, artinya karakter Ahok itu tidak cocok dengan kami dan itu sudah watak, dan tidak mungkin berubah,” kata dia.

Menurut dia, sikap Ahok justru hanya akan merepotkan dan hanya menjadi beban berat partai, karena hanya melakukan klarifikasi atas kesalahan yang dibuat mantan Bupati Belitung Timur itu.

“Dan itu merpotkan energi kita maupun energi anak bangsa terkait omongannya yang tidak elok keluar dan kontroversi, dan itu Jakarta sebagai Ibu kota negara bagi PAN menjadi sebuah taruhan, krna itu kami tidak akan gegabah untuk menentukan pilihan nanti, dan insyallah pan akan menentukan pilihannya ke nomor 3,” tandas anggota komisi II DPR RI itu. (Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang