Pekalongan, Aktual.com – Harga bawang merah lokal di sejumlah pasar tradisioanl di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, semula Rp32 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp48 ribu/ kilogram.

Sejumlah pedagang sembako di Pasar Grogolan, Nurahmah di Pekalongan, Minggu (19/2) mengatakan bahwa kenaikan harga bawang merah dipicu dengan kondisi cuaca buruk yang terjadi di daerah penghasil bawang, seperti di Kabupaten Brebes.

“Belum lama ini, di sejumlah wilayah Kabupaten Brebes terjadi banjir sehingga banyak tanaman bawang merah terandam air sebelum di panen. Akibatnya, pasokan bawang merah berkurang dan menimbulkan kenaikan harga jenis bumbu ini,” katanya.

Kendati demikian, kata dia, meski pasokan bawang merah mulai berkurang tetapi persediaannya masih relatif cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pedagang bumbu dan sayuran, Sonadi mengatakan saat ini persediaan bawang merah lokal belum sampai menilmbulkan kelangkaan karena pasokannya masih bisa diperoleh dari penghasil bawang asal Weleri, Kabupaten Kendal.

“Stok bawang merah lokal masih relatif cukup. Hanya saja, kami tidak tahu persis terhadap kenaikan harga bawang merah lokal ini,” katanya.

Menurut dia, kenaikan harga bawang merah ini justru diikuti dengan turunnya harga cabai merah rawit yang semula mencapai Rp140 ribu/ kilogram kini menjadi sekitar Rp120 ribu/ kg.

“Kendati demikian, kami tidak tahu kapan stabilnya harga bahan bumbu itu karena bisa saja saat ini turun kemudian naik lagi. Kondisi cuaca buruk sangat berpengaruh terhadap kenaikan harga sembako dan bahan bumbu.” [Ant]

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu